Senin, 23 Mei 2022

KILAS BALIK

Bangkitmu tidak terarah. Ia ada sekadar kata, tidak merubah apa-apa. Jayamu hanya angan belaka.
Warnamu tidak lagi biru. Kadang hijau, hitam, dan orange. Perpaduan ketiganya membuatmu abu-abu.

Berapa banyak lagi orang yang mesti dikorbankan untuk merawat perpecahan dan dendam masa lalu? Tercapaikah tujuan jika terus menerus seperti itu? Atau justru perpecahan sengaja dipupuk untuk kepentingan tertentu?

Ketika serupa sibuk kolaborasi, kau memilih menyendiri. Yah, lebih tepat berdiam diri. Sembari mencaci sesuatu yang tidak kau ketahui.

#24/5/22